Lika-Liku Menginstall Windows 8 Pro

Installasi Windows 8 sebenarnya sungguh memudahkan. Ya benar, tinggal next-next aja. 😛

Nah saya mau cerita sedikit tentang cara menginstall Windows 8 Pro yang saya lakukan. Awalnya saya sudah memakai Windows 7. Dan kalau mau upgrade ke Windows 8 Pro ternyata ada tiga pilihan yang bisa diambil:

• Pertama, kita bisa tetap menyimpan settingan Windows 7, aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya, dan juga personal files. Diibaratkan kita hanya berpindah OS tanpa perlu repot-repot menginstall aplikasi dari awal.
• Kedua, hanya menyimpan personal files. Data seperti dokumen dan file di desktop akan tersimpan di dalam folder ‘Windows.old’, folder Windows dan Program Files dari OS sebelumnya juga akan tersimpan di sini.
• Dan yang terakhir, nothing. Alias tidak meminta Windows untuk menyimpan data-data kita. Jika memilih opsi ini, disarankan untuk memback-up data terlebih dahulu.

Proses install tidak susah. Setelah memasukkan serial number, saya memilih pilihan pertama. Sistem akan memeriksa aplikasi apa saja yang tidak cocok untuk digunakan di Windows 8. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa saya harus menguninstall Daemon Tools dan Bluetooth. Setelah proses uninstall selesai, sistem akan meminta untuk merestart PC. Nah setelah itu tinggal next-next aja kok. Kira-kira nunggu selama 3 jam. Lama juga ya.. Ya maklum sih, selain install Windows 8, setting dan aplikasi dari Windows 7 juga turut mendapat perhatian.

Setelah proses install hampir selesai kita disuruh memilih beberapa settingan untuk Windows 8, ya seperti memilih warna gitu lah. Selanjutnya harap sabar menanti lagi. Windows 8 sepertinya sedang mempercantik diri. 😛

Setelah benar-benar selesai, kita akan disuruh login pake user Windows 7 sebelumnya. Daaaaaaan… muncul lah tampilan metroseksual dari Windows 8. Hehehe… Dan bener dong, settingan sama aplikasi sebelumnya masih kesimpen. Wallpaper desktop masih sama, nyobain aplikasi-aplikasi yang lama bisa kebuka. Bener-bener takjub lah!  Hehehe norak yak.. 😛

Tapi semua berubah ketika negara api menyerang. Saya merasakan kelemotan. Entah karena apa. Mungkin karena ada driver yang nggak cocok kali yah. Njuk aku kudu piye?

Naaah akhirnya saya ulang proses installasi, cuman saya memilih untuk menyimpan personal files saja. Biar seger lah. Males juga pake komputer yang masih menyimpan aplikasi sebelumnya tapi kinerjanya lemot. Proses install versi ini cuma memakan waktu lebih dari sejam. Yang jelas gak nyampe satu setengah jam.

Setelah selesai, hal pertama yang saya lakukan adalah install modem. Saya pake modem teman pintar ZTE AC682. Dan ada masalah di sini. 😮
Dia cuma bisa konek sebentar dan mati. Trus modem malah jadi tidak kedetek. Setelah berpusing-pusing ria, ternyata masalahnya adalah kudu update driver dulu. Nyarinya ke web mana? Mbuh.. Tapi tenang, keep calm and jangan nangis. Tinggal jalankan Windows Update saja, udah langsung ada tuh updatenya.

Trus gimana caranya update kalo modem aja masih memble? Nah, itu urusanmu.. 😛 Kalo saya sih ngenet pake hape android yang saya jadiin hotspot. Hihi.. Setelah update modem ZTE AC682 berhasil, dia gak akan rewel lagi. Trust me, it works.

Oiyah, soal aktivasi Windows 8 bisa pake internet atau telpon. Kalo komputer kita udah kena sentuhan koneksi internet, dia akan mengaktivasi secara otomatis.

November 1, 2012 | Categories: Tutorial | Tags: tutorial, windows 8, zte ac682 | Leave a comment